All posts by : Seraga Santri

Rombongan mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) melakukan kunjungan ke Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Kemenag RI di Jakarta pada Jum’at, 14 Juli 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua LPMQ Dr. Zainal Arifin, M.A, Ketua Tim Pentashih Qur’an, Bapak Deni, Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, jajaran Kasub, Kaprodi AFI Jamhari, M.Fil. I, Sekprodi AFI Sofia Hayati, M.Ag, beserta Kaprodi dan Sekprodi di Lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang. Kunjungan ini dalam rangka kuliah umum dengan tema Proses Pentashihan Al-Quran di LPMQ Kemenag RI.

Dalam penyampaiannya, Ketua Tim Pentashih Qur’an, Bpk Deni menyampaikan tupoksi LPMQ ini diantaranya Pentashihan, pembinaan, pengembangan dan pengkajian Qur’an. “Mahasiswa yang ingin belajar qiro’at boleh magang di sini, belajar teknik Pentashihan” pungkasnya
Selain itu ia menyampaikan bahwa LPMQ sekarang sedang mengembangkan Qur’an Kemenag dalam bentuk digital.

Jamhari, M.Fil.I selaku Kaprodi AFI ditemui di sela-sela kegiatan menyampaikan bahwa mahasiswa AFI juga perlu mengetahui proses Pentashihan Al-Quran. “Mahasiswa AFI perlu dibekali wawasan proses pentashihan Al-Qur’an sbg pengetahuan dan diharapkan nantinya dapat mengedukasi masyarakat jika ditemukan kesalahan dalam pencetakan Alquran dapat disampaikan ke LPMQ” Ujar Kaprodi AFI. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Riset dan Wawasan Nusantara (Risantara) mahasiswa FUSHPI. (Sof)

Langit Fushpi pagi ini dicerahkan oleh berita pencapaian akreditasi unggul Prodi AFI. Berita yang memang sudah ditunggu-tunggu civitas akademika FUSHPI ini menghebohkan jagad medsos dunia FUSHPI.

Berita “unggul” ini disampaikan pertama kali oleh Dekan FUSHPI Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.Ag di WAG fakultas di sela-sela perjalanan dinas beliau ke Banjarmasin. Segera setelah berita ini seluruh media sosial yang terkait dengan FUSHPI dihebohkan oleh ucapan selamat dan ungkapan sukacita. FUSHPI dan Prodi AFI dibanjiri ucapan selamat yang berdatangan dari berbagai pihak, termasuk alumni dan mahasiswa Prodi AFI yang sangat mengharapkan berita baik ini.

Sekprodi AFI, Sofia Hayati, M.Ag ketika ditemui redaksi AFI menyampaikan pencapaian ini adalah hasil kerjasama semua pihak yang terlibat dalam proses akreditasi. “ini adalah pencapaian bersama dari tim prodi, pimpinan dekanat, civitas akademika fushpi, Universitas Islam Negeri (UIN), alumni, mitra. Terima kasih semua! Unggul ini untuk Anda semua!” ujarnya. Senada dengannya Dekan FUSHPI Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.Ag juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam proses akreditasi, “Akreditasi unggul ini tak mungkin bisa dicapai kalau tidak dengan kerjasama semua pihak terkait baik keluarga FUSHPI umumnya maupun keluarga Prodi AFI khususnya, juga pihak-pihak terkait alumni dan stakeholder. Saya mengapresiasi semangat Anda semua untuk kemajuan Prodi AFI.” sambungnya.

Sementara itu Kaprodi AFI Jamhari, M.Fil.I dan anggota Tim akreditasi Nur’aini, M.Hum. Jamhari mengungkapkan kebahagiaannya sambil tak lupa mengucapkan terima kasih kepada kedua asesor, “Usaha memang tidak membohongi hasil, tapi kita tidak boleh jumawa karena ini juga berkat kemurahhatian asesor sehingga Prodi AFI mencapai akreditasi unggul,” ujarnya sementara Nur’aini menambahkan: “Unggul adalah hal yang sudah lama ditunggu-tunggu. Kerja keras kami siang dan malam akhirnya berbuah baik. Langit kami cerah sekali pagi ini.” Pungkasnya. (yr)

Hari ini, Jumat 17 Maret 2023 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam telah melaksanakan submit jurnal ke DOAJ (Directory of Open Access Journals)  secara serentak yaitu Jurnal El-Fikr, Jurnal Al-Misykah, Jurnal Studi Agama dan Jurnal El-Sunnah.

Acara ini langsung didampingi oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Prof. Dr. Ris’an Rusli dan Ketua Rumah Jurnal Komarudin, M.Pd. yang menambah keseriusan dalam proses submit. Indeksasi DOAJ menjadi sangat penting dalam mempengaruhi nilai akreditasi jurnal yang akan disubmit dalam waktu dekat dan hal ini selaras dengan sambutan yang disampaikan oleh Dekan dan Ketua Rumah Jurnal.

Ketika yang lain sudah pada tahap kelima  jurnal El-Fikr masih di tahap ketiga karena adanya perbaikan dan penambahan link yang dibutuhkan dalam proses penginputan data sehingga sehingga pengola jurnal El-Fikr sering sekali tinggal dari jurnal-jurnal yang lain.

El-Fikr: Jurnal Aqidah dan Pemikiran Islam yang dikelola oleh Fenti Febriani dan dibawah naungan Program Studi Aqidah dan Pemikiran Islam akhirnya berhasil melakukan submit Jurnal ke DOAJ setelah melewati beberapa tahapan yang dibutuhkan. Meskipun Jurnal El-Fikr terlambat dari yang lain dalam penginputan data namun ia menjadi yang pertama sukses dalam pensubmitan Jurnal ke DOAJ hari ini.

Jurnal El-Fikr berterimakasih kepada Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran yang telah mendukung para pengelola jurnal dalam segala hal dan kepada Rumah Jurnal yang telah sabar dalam menghadapi kehebohan pengelola jurnal dalam proses submit, serta kepada Sekprodi AFI Sofia Hayati yang ikut hadir dalam proses submit, dengan harapan submit yang dilaksanakan pada hari ini menjadi jumat yang berkah bagi Jurnal El-Fikr dan yang lainnya sehingga dapat tembus dalam salah satu indeksasi skala internasional.

Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam gelar kuliah tamu bertema ”Relevansi Kajian AFi pada Era 5.0” Rabu 16/11 di Ruang Rapat Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Acara ini diikuti oleh mahasiswa baru dan senior Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam. Dosen tamu yang hadir pada kuliah ini adalah Prof. Dr. Nunu Burhanuddin, Lc., M.Ag (Dekan FUAD UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukit Tinggi).

Dalam materinya Nunu menyampaikan bahwa dunia kini sudah berkembang memasuki era 5.0 sehingga tantangan-tantangan baru berada di hadapan mata. Beberapa tren agama yang hadir di masa kini antara lain: Penistaan Agama, Ketertarikan pada Fundamentalisme, Tumbuh dan berkembangnya penganut Islam, Meningkatnya manusia tanpa agama, Kemajemukan masyarakat, Penganut agama [Kristen] di luar denominasi yang ada, Peran Perempuan dalam Agama, Bertahannya agama di Era Modern, Kerjasama Ilmu dan Agama, Individualisme agama, serta Kultus agama dan Agama Palsu.

Untuk dapat berhasil di era 5.0, menurut Nunu, setidaknya manusia harus memiliki 10 keterampilan yaitu: Kemampuan Pemecahan Masalah yang kompleks, Kemampuan Berpikir Kritis, Kreativitas, Kemampuan Mengelola Orang (Sdm), Kemampuan Berkoordinasi, Kecerdasan Emosi, Kemampuan Memberikan Penilaian, Sikap Berorientasi Pada Pelayanan, Kemampuan Negosiasi, dan Kemampuan Kognitif Yang Fleksibel.

Menurut Nunu, untuk sampai pada keterampilan itu diperlukan ketajaman intelektual dan sikap kritis, oleh karena itu perlu sekali belajar filsafat. Hal ini karena filsafat melatih ketajaman analisa, sikap kritis bermutu, wawasan permasalahan yang luas, serta tidak mentolerir pemikiran yang salah. Selain itu filsafat memiliki komitmen terhadap kebenaran. Oleh karena itu Filsafat diperlukan di alam akademik sebagai ilmu kritis.

Menutup materinya, Nunu berharap ada kunjungan balasan ke Fakultas yang dipimpinnya dari Prodi Aqidah dan Filsafat Islam FUSHPI. Kegiatan yang dirangkaikan dengan kegiatan Stadium General ini akhirnya ditutup setelah penyerahan cindera mata oleh masing-masing pihak Prodi AFi. (YR)

Submit Dokumen LED/LKPS Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam
Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam melakukan submit Dokumen LED/LKPS akreditasi program studi 3.0 di Ruang Rapat Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Kamis, 27 Oktober 2022. Kegiatan yang bertujuan untuk reakreditasi Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam di BAN-PT ini selain dihadiri oleh Dekan dan jajaran wakil dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam serta Kabag, jajaran Kaprodi dan Sekprodi, juga dihadiri Ketua LPM dan jajarannya yang ikut membantu proses submit.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa di Indonesia sudah ada beberapa Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam yang meraih akreditasi unggul seperti di Surakarta, Medan, Yogyakarta, dan Bandung, menurutnya momen ini adalah kesempatan menjadikan Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam meraih akreditasi unggul. “Penjaminan mutu ditentukan oleh nilai akreditasi prodi, tentunya kita berharap agar kita dapat mencapai akreditasi unggul”, katanya.

Sementara itu dalam sambutannya Ketua LPM, Dr. Syahril Jamil, M.Ag menyampaikan bahwa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang semakin baik dalam perhatian terhadap akreditasi, bahkan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menjadi salah satu referensi dalam mencapai hasil maksimal bagi perguruan tinggi lainnya. Oleh karena itu ia menyatakan dukungan penuh bagi Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam yang ikut berkompetisi mencapai akreditasi unggul. Ia menambahkan bagian penting yang harus dilakukan setelah kegiatan ini adalah menyiapkan data pendukung, “Tahap yang lebih penting setelah ini adalah menyiapkan data-data pendukung”, pungkasnya.

Kegiatan submit berlangsung terlebih dahulu melalui penyerahan file LED/LKPS oleh admin Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam kepada admin LPM Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pengisian formulir pengajuan reakreditasi di website BAN-PT oleh admin LPM. Setelah mengalami kendala kegagalan dalam proses submit berulangkali, akhirnya proses submit berhasil. Proses submit dilaksanakan dengan penekanan tombol submit oleh semua jajaran Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam dan dimeriahkan dengan sirene untuk merayakan keberhasilan. (yr)

Pada hari kamis, (20/10/2022) program studi Aqidah dan Filsafat Islam mengadakan kegiatan Workshop Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dengan menghadirkan narasumber seorang dosen filsafat Dr. Syefriyeni, M.Ag.

Kegiatan workshop ini dilaksanakan pada Ruang Munaqosah FUSHPI yang di ikuti lebih dari 50 Mahasiswa aktif, bahkan ada mahasiswa yang hampir meneyelesaikan studinya ikut menyukseskan kegiatan ini.

Dra. Anisatul Mardiah, M.Ag,. Ph.D pada acara ini mewakili Dekan FUSHPI untuk menyampaikan pesan dari Dekan FUSHPI “Jadikan lah Seseorang yang kita temui itu sebagai guru” dan membuka acara Workshop ini. Setelah penyampaian dari Dra. Anisatul Mardiah, M.Ag,. Ph.D dilanjutkan penyampaian dari Kaprodi AFI Jamhari, S.Ag,. M.Fil. I menyampaikan kepada Mahasiswa AFI untuk serius dan memanfaatkan kegiatan ini guna mempermudah menulis skripsi. (SS)

HMPS AFI Mengadakan Kegiatan Ngopi (Ngobrol Perkara Ilmu) Bersama Pemantik Bapak Jamhari M. Fil. I (Kaprodi AFI). Kegiatan ini adalah kegiatan dua Mingguan dengan tema dan narasumber yang berbeda. Untuk tema; terkait dengan masalah Filsafat, isu isu Sosial, Politik dan juga Agama dan budaya.

Pada kegiatan kali ini sebagai narasumber adalah Kaprodi AFI Bpk.Jamhari,M.Fil dengan Tema : Urgensi Moderasi Beragama di Kalangan Mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 15 Oktober 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara outdoor yang berada di samping Gedung AFI Fak.Ushuluddin UIN Raden Fatah  Kampus A.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa mahasiswa dan didominasi oleh mahasiswa baru. Dalam penyampaiannya, Bapak Jamhari mengataka n, tentang pentingnya Moderasi beragama dikalangan mahasiswa dalam perspektif Filsafat. Sebagai mahasiswa apalagi mahasiswa AFI harus mempunyai keluasan pikiran dan kejernihan hati dalam memahami realitas dan lingkungan kita. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa  memahami dan menghargai orang lain baik terkait dengan pola piker, pandangan hidup dan agama sangat perlu. Sikap saling menghormati dan menghargai inilah yang akan membawa kita pada tatanan kenyamana dan kesejahteraan dalam hidup. Diakhir materinya beliau mengatakan” dimana bumi dipijak disitu langgit dijunjung”, dimanapun kita berada kita harus bisa membawa diri dan menghargai orang lain.

Himpunan Mahasiswa Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Mengadakan Kegiatan Seminar Mahasiswa Berfilsafat Dengan Tema “Analisis Kritis Generasi Milenial Pada Dunia Politik Dalam Perspektif Filsafat Politik”.  Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa 11 Oktober 2022, yang dimana di ikutin sebanyak 120 peserta di Auditorium Perpustakaan Lantai 4 Kampus B UIN Raden Fatah Palembang.

Dengan tema “Analisis Kritis Generasi Milenial Pada Dunia Politik Dalam Perspektif Filsafat Politik”, HMPS AFI mengundang narasumber yang sangat luar biasa. Diantara narasumber dalam kegiatan tersebut berasal dari Sekda Kota Palembang yaitu Bapak Drs. Ratu Dewa M. Si yang diwakilkan oleh Dinas Pendidikan Kota Palembang dan juga Bapak Dr. Alfi Julizun Azwar M.A (Dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (Bapak Prof. Dr. H. Ris’an Rusli M.A) yang diwakili oleh Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (Ibunda Dra. Hj. Anisatul Mardiah M. Ag,. Ph. D). Dalam penyampaiannya, beliau sangat mengapresiasi kegiatan kemahasiswaan dari HMPS AFI tersebut.

Dalam hal ini, Kaprodi AFI Bapak Jamhari,M.Fil juga mengapresiasi kegiatan tersebut serta kedepan untuk lebih ditingkatkan lagi kegiatan kegiatan yang terkait dengan pengembangan kemampuan mahasiswa kedepan. Kedepan mahasiswa bukan hanya mampu dalam bidang akademik saja namun juga harus menguasai ilmu pengetahuan terapan lainnya, termasuk dalam hal ini penguasaan tentang keorganisasian dan juga masalah politik, jagan sampai mahasiswa buta akan politik. Pak.Jamhari juga menyampaikan bahwa dikurikulum AFI juga ada mata Kuliah Filsafat Politik. Jadi sangat Pas jika mahasiswa ditambahlagi pengetahuannya dengan pengalaman pengalaman dari senior di lapangan. Dan diakhir sambutannya beliau menyaikan rasa bangga pada Ketua Pelaksana kegiatan ini (Fikar Idham Subuhy),  dan ucapan terimakasih kepada para peserta yang telah mendukung kegiatan ini.

Ketua umum HMPS AFI juga dalam sambutannya mengatakan, “Tujuan dari kami mengadakan kegiatan ini ialah untuk membuka pola pikir mahasiswa terhadap politik. Yang dimana sekarang ini banyak isu-isu politik yang merajalela saling menjelekkan antara pihak yang 1 dengan yang lainnya. Maka dari itu kami mengangkat tema ini dari perspektif filsafat sebagai solusi dari isu-isu permasalahan diatas”.

Selanjutnya kedua Narasumber menyampaikan meterinya dengan pengalaman mereka selama berkiprah di dunia politik, dan tentunya materi materi yang disampaikan sangat berharga bagi kalangan Mahasiswa dalam memahami Dunia Politik. Dan di ujung acara diakhiri dengan tanya Jawab dan Doa Penutup.